“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. ( Al-Hadiid : 20)
Ya..
Dunia hanyalah kesenangan yang menipu
Banyak manusia tertipu kecantikan, ketampanan
Banyak manusia tertipu harta, jabatan
Banyak manusia tertipu..
Kita tertawa terbahak-bahak
Kita berlomba dalam nyanyi-nyanyian..
Kita menari-nari di dunia..
Kita sombongkan pakaian kita..
Kita sombongkan kendaraan kita..
Kita sombongkan pendidikan kita..
Kita berkeja keras demi dunia, dan santai demi akhirat
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. ( QS Luqman : 33)
Ingatkan saya, temanmu, temanku, saudaramu, kakak-ku, kakak-mu, ibu-mu, bapak-mu..
Ingatkan semua ..
Jangan sampai tertipu..
Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Zukhruf : 35)
Hanya kesenangan..
Hanya kesenangan..
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (AL-Mu’min : 39)
Ya Tuhan..
Jikalau memang dunia ini hanyalah kesenangan semata yang menipu..
Bukakanlah mata hati kami..
Jadikanlah kami sebagai orang-orang yang sadar akan daya tipu dunia ini..
Jadikan lah kami musafir-musafir akherat yang dalam perjalanan ke dunia ini tidak betah lama di dalamnya..
Dan tidak tertipu di dalamnya..
Kami sadar kami berasal dari kampung akherat Mu dan akan kembali ke kampung akherat Mu..
Berilah kami bekal selama perjalanan di dunia, agar selamat sampai ke kampung akherat-Mu..
Untuk bertemu rindu dengan- Mu..
Denpasar 12 Januari 2010
untuk para musafir di negeri dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar